Integrasi cluster Kubernetes yang sudah ada dengan Rancher dapat meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan dan pemantauan cluster.

Dengan menambahkan cluster Kubernetes yang sudah ada ke Rancher, pengguna dapat memanfaatkan fitur-fitur canggih yang ditawarkan oleh Rancher, termasuk manajemen multi-cluster, monitoring, dan integrasi dengan berbagai alat DevOps.

Menambahkan cluster Kubernetes yang sudah ada ke Rancher memungkinkan pengelolaan terpusat dan integrasi dengan fitur-fitur Rancher. Berikut adalah langkah-langkah untuk menambahkan cluster yang sudah ada ke Rancher:

1. Masuk ke Rancher UI

  • Akses antarmuka pengguna Rancher melalui browser dengan URL yang sesuai.
  • Masukkan kredensial untuk login.

2. Akses Menu Cluster

  • Di dashboard Rancher, pilih menu “Clusters” dari sidebar.

3. Tambahkan Cluster Baru

  • Klik tombol “Add Cluster” atau “Add Existing Cluster”.
  • Pilih opsi “Import” untuk menambahkan cluster yang sudah ada.

4. Dapatkan Kode Import

  • Rancher akan menyediakan kode import yang diperlukan untuk menghubungkan cluster Kubernetes yang ada. Kode ini biasanya berupa URL dan token yang harus digunakan untuk mengautentikasi dan menghubungkan cluster dengan Rancher.

5. Jalankan Perintah Import di Cluster Kubernetes

  • Buka Terminal: Akses terminal pada node master dari cluster Kubernetes yang akan diimpor.
  • Jalankan Perintah: Ikuti instruksi yang diberikan oleh Rancher. Ini biasanya melibatkan menjalankan perintah kubectl apply untuk mengunduh dan menginstal agen Rancher ke cluster.
admin@master01:~$ curl --insecure -sfL https://192.168.68.24.sslip.io/v3/import/bszxwlqzs88jf57lmwjtshzrzjf847t4b8x9mkh4rrww6clwvftfg_c-m-8kvmkp28.yaml | kubectl apply -f -
clusterrole.rbac.authorization.k8s.io/proxy-clusterrole-kubeapiserver configured
clusterrolebinding.rbac.authorization.k8s.io/proxy-role-binding-kubernetes-master configured
namespace/cattle-system created
serviceaccount/cattle created
clusterrolebinding.rbac.authorization.k8s.io/cattle-admin-binding configured
secret/cattle-credentials-9ef2143 created
clusterrole.rbac.authorization.k8s.io/cattle-admin configured
Warning: spec.template.spec.affinity.nodeAffinity.requiredDuringSchedulingIgnoredDuringExecution.nodeSelectorTerms0].matchExpressions[0].key: beta.kubernetes.io/os is deprecated since v1.14; use "kubernetes.io/os" instead
deployment.apps/cattle-cluster-agent configured
service/cattle-cluster-agent configured
admin@master01:~$

Check pods catlle-cluster-agent yang baru saja di deploy

admin@master01:~$ kubectl -n cattle-system get pods -l app=cattle-cluster-agent -o wide
NAME                                    READY   STATUS    RESTARTS   AGE     IP            NODE       NOMINATED NODE   READINESS GATES
cattle-cluster-agent-849d475ff4-c42pm   1/1     Running   0          6m37s   10.42.2.241   master02   <none>           <none>
cattle-cluster-agent-849d475ff4-lj2xt   1/1     Running   0          5m53s   10.42.0.62    master01   <none>           <none>
admin@master01:~$

6. Verifikasi Status Import

  • Kembali ke UI Rancher dan periksa status import cluster. Rancher akan mulai menghubungkan dan memantau cluster. Proses ini mungkin memerlukan beberapa menit.
  • Status cluster akan berubah menjadi “Active” atau “Ready” ketika proses import selesai dan cluster terhubung dengan Rancher.

7. Konfigurasi dan Pengelolaan

  • Setelah cluster terhubung, konfigurasikan pengaturan tambahan sesuai kebutuhan, seperti akses pengguna, konfigurasi jaringan, atau integrasi dengan alat monitoring dan logging.
  • Rancher sekarang dapat digunakan untuk mengelola dan memantau cluster Kubernetes yang sudah ada melalui antarmuka yang intuitif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *